16 Feb 2012

Kahlil Gibran

:: Pekerjaan adalah cinta yang terlihat. dan bila kau tidak dapat bekerja dengan cinta tetapi hanya dengan mati rasa, lebih baek kamu meninggalkan pekerjaanmu dan duduk di gerbang kuil dan menonton mereka yang bekerja dengan suka cita.
 
:: ketika kau mencapai hati kehidupan kau harus menemukan keindahan dari segala benda, bahkan dalam mata mereka yang buta terhadap keindahan.
 
::Betapa mulianya hati sedih yang akan menyanyikan lagu kegembiraan dengan hati yang gembira.
 
::  Dan apa itu bekerja dengan cinta? yaitu ketika kau menenun kain dengan benang yang diambil dari hatimu, bahkan seolah-olah orang yang kau cintai yang memakainya. yaitu membangun rumah dengan kasih sayang, seolah - olah orang yang kau cintai yang akan menepatinya, Yaitu menebar benih  dengan kelembutan dan memetik panen dengan riang, seolah - olah orang yang kau cintai yang memakan buahnya. Yaitu memberi semua benda milikmu dengan nafas semangatmu.
 
::Dan untuk mencintai kehidupan melalui bekerja artinya mendekatkan diri dengan rahasia kehidupan yang paling dalam.
 
::Sebenarnya kalian berdiri di antara kebahagiaan dan penderitaan.hanya ketika kau hampa kau berdiri diam dan seimbang.
 
::Ketika kau bahagia, lihatlah dalam - dalam hatimu dan kau akan menemukan bahwa yang telah memberimu penderitaanlah yang dapat memberimu kebahagiaan. Ketika kau menderita, lihat lagi dalam hatimu, dan kau dapat melihat dalam kebenaran  bahwa kau menangisi apa yang telah menjadi kegembiraanmu.
 
::Hidup,Cinta, Dan keindahan adalah tiga unsur yang menyatu, tak terpisahakan maupun tergantikan oleh yang lainnya.
 
::Apabila hati manusia kehilangan kedamaiannya,dimanakah dia akan menemukannya,bagaimanakah dia akan bisa memperolehnya kembali?
 
::Kita hidu hanya untuk menemukan kebahagian, yang lainnya adalah penantian.
 
::Aku tidak mempunyai masalalu dan masa depan dalam hidupku, yang aku punya hanyalah kasih yang akan mengubah hidupku.
 
::Makna manusia bukan pada apa yang dicapainya, tapi pada apa yang ingin dicapainya.
 
::Suara kehidupanku memang tak akan mampu menjangkau telinga kehidupanmu; tapi marilah kita coba saling berbicara barangkali kita dapat mengusir kesepian dan tidak merasa jemu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar