Kahlil Gibran

::Aku akan melihat kehidupan seperti musim semi melihat musim dingin, dan merenungkan kehidupan seperti seseorang yang telah mendaki jalan terjal dan mencapai puncak gunung.

::Adilkah bagi orang miskin bila mereka menjadi makin miskin, lalu mati kelaparan? Padahal mungkin Tuhan yang agung akan mema'afkan dosa binatang yang kelaparan.

::Ketika kamu mencintai seseorang, sesungguhnya kamu sedang belajar sesuatu tentang disirimu sendiri!.

::Setengah yang aku katakan memang tidak ada maknanya, Namun setengah yang lainnya kuharap bisa sampai padamu.

::Realitas seseorang bukan pada apa yang dikatakannya,tetapi pada apa yang dirahasiakannya.

::Jangan memutihkan kesalahan-kesalahanmu dengan kebajikan - kebajikan semu

::Samakin dalam kesedihan menggores luka dalam jiwa, semakin mampu jiwa menerima kebahagiaan.

::Kadang belenggu lebih mulia daripada kalung terindah. Maka belenggu aku dengan cintamu.!!

::Kita harus menyerah pada cinta, meski yang dibawanya kepedihan dan kerinduan semata.

::Aku tak pernah menyesali meski cinta  telah menjadikan aku tawanan bagimu sepanjang siang dan malam.

::Jika kehidupan ini membunuh kita, maka baiklah kita berharap kematian menyatukan kita kembali.

::Cinta itu Tercipta agar kita menjadi pelayan untuk mendapatkan anugerah Tuhan.

::Kita adalah budak seseorang yang mencintai kita, karena dia mencintai kita.

::Cinta adalah seekor burung cantik, yang meminta untuk ditangkap, namun menolak untuk di sakiti.

::Cinta seperti mata air abadi yang selalu mengalirkan kesegara jiwa-jiwa yang dahaga.

::Percaya pada setiap ucapan cinta, meski impianmu bisa pudar karenanya.

::Cinta adalah kekuatan yang tidak mempunyai batas.

::Cinta di hati terbagi dua. Jika satu bagian menghilang, akan membuat menderita, meski tak mematikannya.

::Cinta tercipta dari pertautan dua jiwa. Tak akan ada cinta, jika hati tak saling berpaut.

::Cinta adalah pertalian kokoh yang memandikan jiwa dalam ketabahan.

::Hakikat Cinta seperti rintihan panjang yang di keluhkan lautan perasaan kasih sayang.

::Cinta adalah sarana untuk memahami dua jiwa, pahami aku, wahai kekasih!!.

::Cinta yang Terbatas ingin memiliki yang dicintai, Cinta yang tak Terbatas hanya menginginkan cinta it sendiri.

::Hakikat cinta seperti anggur nikmat, yang manis di bibir dan menghangatkan badan, namun seiring memabukkan.

::Jika kepedihan menyertai cinta, maka tanggung jawab memberi kebahagian.

::Seorang tidak dapat menemukan cinta hingga dia merasakan pahitnya perpisahan yang menyedihkan.